reuni

Reuni SMPN Dayeuhkolot

reuni

desain REUNI SMPN DAYEUHKOLOT 2012

Di bawah ini merupakan tulisan Budhiana Kartawijaya yang dimuat dalam PR edisi 22 Juli 2012

PUASA ALA SALMON

 Gambar

Oleh : Budhiana Kartawijaya

Pikiran Rakyat, 22 Juli 2012

Ikan salmon hidup di laut selama empat hingga tujuh tahun. Di laut mereka dimanjakan oleh melimpahnya makanan. Air laut pun menjadi minumana mereka. Menginjak dewasa dan siap berproduksi, salmon akan meninggalkan perairan asin dan memasuki air tawar. Sesaat setelah memasuki perairan air tawar, salmon betina otomatis akan berpuasa , tidak makan dan minum. Perutnya sudah tidak dibutuhkan lagi karena dia perlu ruang untuk 2000-10000 telurnya. Sementara salmon jantan perutnya akan menyusut dan berganti menjadi tempat sperma. Tidak ada waktu lagi untuk makan dan minum. Ada zat tertentu yg harus dibuang demi kualitas telur yg baik dan mutu sperma yang super.

Sungguh luar biasa, kendati berpuasa, ikan itui bias berenang dan melompat-lompat melawan arus menuju hulu. Perjalanan ini bias menempuh ribuan kilometer. Konon, puasa ini juga insting untuk menentukan lokasi yang tepat, yaitu lokasi ketika mereka dilahirkan dahulu. Tidak semua salmon bias tiba di kampong halaman asalnya. Di tengah perjalanan, ada saja yang ditangkap beruang.

Salmon jantan tiba terlebih dahulu, Kemudian dia menandai wilayah itu, sambil menanti kedatangan betina. Setelah yang dinanti tiba, sang jantan membiarkan si betina menggali lubang tempat dieramkannya telur-telur itu. Kemudian telur pun dikeluarkan dan diletakan dengan lembut di lubang yg sudah digali. Si jantan kemudian menyirami telur itu dengan spermanya. Setelah itu telur-telur itui ditutupi lumpur dasar sungai.

Salmon jantan dan betina akan menjaga tempat ini selama empat bulan sampai telurnya menetas. Setelah menetas, tidak lama lagi induk salmon jantan dan betina akan meregang nyawanya. Salmon akan mengakhiri hidupnya setelah yakin keturunannya menetas. Semua bayi salmon ini akan bergerak kea rah hilir menuju lautan bebas. Selama perjalanan itu, anak salmon menyantap makanan secara terbatas. Setelah mencapai laut, mereka akan menemukan berbagai jenis makanan. Suatu saat salmon-salmon ini akan berpuasa dan mudik ke tempat asalnya dan mengakhiri hidupnya di situ.

Siklus hidupnya memang dramatis. Ada perjuangan dan pengorbanan melawan arus demi melanjutkan keturunannya. Perjuangan ini dilakukan sambil berpuasa. Tanpa puasa, instingnya tidak akan pernah muncul untuk menentukan lokasi yg tepat.

Puasa ternyata bukan hanya milik manusia, ratusan jenis hewan melakukannya tentu dengan keunikannya masing-masing. 

Welcome to WordPress.com! This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.

Happy blogging!